Sunday, March 13, 2011

Kenapa kena makan sate dengan timun?

sedap?


lazat??


menyelerakan??

Wey, ampa suka makan sate? sate kajang? sate lembu? ayam? tapi, bagi aku sate arnab pun agak sedap..kah3..serius beb..sedap tapi agak mahal la sebab arnab kan..sedihnye arnab dibuat sate..nanti nak try sate unta la pulak..tapi kalau ampa duk tengok la kan, kalau beli sate je mesti ade dia bagi timun..sebenaqnya tujuan dia bukan untuk hiasan atau gerai sate tu mengalami inflasi timun, tapi ade sebab dia dan kalau dia dah bagi tu ampa makan jela..jangan duk banyak songeh.

Seperti yang anda ketahui, sate ni kan dia bakar..bakar ke panggang ha? tah la, ikut ampa la nak kata grill ke ape ke..yg penting dia guna arang dan api untuk masak sate ni..disebabkan oleh pembakaran tu, dalam sate yang kita duk makan tu ada zat karsinogenik..natang pa? lets cekidaudd ye pak daud~


Sate mengandung zat karsinogenik.

Penelitian telah menunjukkan bahwa beberapa jenis daging tertentu yang dimasak pada suhu yang tinggi dapat memproduksi senyawa baru yang sebelumnya tidak terdapat dalam keadaan mentah. Beberapa dari jenis senyawa ini berpotensi menyebabkan kanser, misalnya heterocyclic amines (HCA) dan polycyclic aromatic hydrocarbons (PAH).

PAH merupakan kelompok senyawa yang terbentuk akibat pembakaran yang tidak sempurna dari zat-zat anorganik (arang, minyak dan gas) serta zat organik seperti tembakau. Dalam daging yang dipanggang, PAH terbentuk saat lemak daging menetes ke atas arang, kemudian menyatu dalam asap dan melekat dalam makanan tersebut. PAH juga dapat terbentuk langsung saat daging yang dipanggang terlalu gosong sehingga teksturnya menjadi seperti arang.
HCA terbentuk ketika asam amino (unsur pembangun utama dari protein) dan kreatin (senyawa yang terdapat di jaringan otot) bereaksi pada suhu tinggi. 

Ada 4 hal yang berpengaruh terhadap pembentukan HCA, yaitu: jenis makanan, suhu, waktu, dan cara memasak. Daging yang dimasak menghasilkan HCA lebih banyak dari sumber protein lain (telur, susu, tahu dan daging jeroan seperti hati) yang mengandung sedikit HCA atau tidak sama sekali. HCA juga ditemukan dalam jumlah paling besar pada daging yang digoreng dan dipanggang langsung di atas api karena melibatkan suhu yang sangat tinggi. Suhu yang tinggi ini memiliki peranan sangat penting dalam pembentukan HCA. Daging yang dipanggang dalam oven menghasilkan HCA lebih sedikit karena suhu yang digunakannya lebih rendah. Daging yang direbus dalam suhu kurang dari 100oC menghasilkan zat ini lebih sedikit lagi. Selain itu, waktu memasak yang lebih lama juga akan menghasilkan HCA lebih banyak.
Jadi, apakah sate mengandung zat karsinogenik? YA.

So, conclusionnya dalam sate ni ade zat karsingenik yang boleh menyebabkan kanser..bahaye woo..mintak jauh laa wey..so, untuk mengelakkan adenye kanser ni, kita menjemput, Ranger Timun untuk menjelaskan segala2 nya..dipersilakan~


Encik Ranger, boleh explenkan sikit ape yang patut kita buat?

Makan timun setelah makan sate.

Setelah kita mengetahui bahwa sate mengandung zat penyebab kanser dan timun mengandung zat antikanser, apakah tepat saran untuk makan timun setelah makan sate?

Berbagai penelitian memang menunjukkan hubungan yang positif antara konsumsi sayuran dan buah-buahan dengan penurunan risiko terjadinya kanser. Data yang diperoleh kebanyakan berasal dari penelitian epidemiologis yang mencari hubungan antara banyaknya kejadian kanker dengan konsumsi makanan. Dari penelitian tersebut terlihat bahwa peningkatan konsumsi sayuran dan buah-buahan dapat menurunkan risiko terkena kanser.
Saran untuk mengkonsumsi timun setelah makan sate untuk mengurangi resiko kanser masih perlu dipertanyakan apabila dilihat dari hal berikut:
1. Timun yang diberikan oleh penjual sate biasanya hanya beberapa potongan saja. Meskipun tidak ada data pasti mengenai seberapa banyak timun yang harus dimakan, namun untuk mengelakkan kerisauan terkena kanser akibat sate, jumlah tersebut mungkin masih kurang. Dalam hal ini, kita bermain dengan risiko. Secara logik, resiko kanser berbanding terbalik dengan konsumsi timun. Ertinya, makin banyak konsumsi timun, risiko kanker akibat sate akan makin sedikit. Selain itu, jumlah sate yang dimakan juga berpengaruh terhadap paparan zat-zat karsinogenik yang akhirnya berpengaruh pula terhadap risiko terkena kanser.
2. Apabila timun tersebut diberikan dalam bentuk acar/asinan, maka yang mungkin terjadi malah kebalikan dari yang diharapkan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa acar/asinan buah-buahan memiliki hubungan positif dengan risiko terkena kanser. Alih-alih melindungi dari kanser, acar timun malah manambah faktor risiko kanser.
3. Timun hanyalah salah satu dari berbagai jenis sayuran yang mengandung zat antikanser. Masih banyak sayuran lain yang lebih populer dalam menurunkan risiko terkena kanker. Mengapa harus timun?
Seperti telah disebutkan di atas, perlu penelitian lebih lanjut mengenai pantasnya timun sebagai pendamping sate dalam kaitannya dengan pencegahan kanser (bukan dalam hal kombinasi cita rasa makanan). Selain itu, kontribusi paparan zat karsinogenik selain yang terdapat dalam sate juga harus masuk dalam hitungan. Tentu saja, konsumsi sayuran dan buah juga harus lebih banyak lagi. Sementara ini, sekurang-kurangnya 400 g total sayuran dan buah adalah jumlah yang disarankan untuk dikonsumsi setiap harinya, tidak hanya timun saja.

 So, lepas makan sate kena la makan timun tu ye..bukan saje2 dia bagi, tapi untuk kesihatan kita..jadi, jangan lupa try sate arnab..kah3




p/s : Di Kelantan, buah tembikai dipanggil dengan nama timun. 
        Agak2 En Ranger Timun marah tak? :D

5 comments:

  1. Well, kalau Alia dh travel ke luar negara mcm saya and sebulan x dpt satay confirm rasa macam nak makan. X kesah lah satay tuwh kanser ke x kanser. Sy, dh sebulan kat Bahrain (negara Arab) dh rindu, satay mengila2. Tapi rasa mcm x betul psl satay ada kanser. Kalau boleh nak tahu sumber yg Alia merujuk, bleh x?

    Smile always :)

    P.S - You can visit my blog and comment at anytime.

    ReplyDelete
  2. sedap nyer sate...
    lg2 ad nasi himpit

    ReplyDelete
  3. dahlan : wahh rndunye nk mkn sate klu cmtu..em sy cri kat google je..huhu

    shafq : sate mmg x penah x sedap..haha

    ReplyDelete
  4. dah lama xmakan sate...last time makan sate ng arwah nenek...sedihnyee

    ReplyDelete